Selain Di Jadikan Tanaman Hias, Ternyata Teratai Juga Berguna Bagi Kesehatan, Begini cara Mengolahnya
TANAMAN TERATAI (Nelimbium nelumbo) adalah salah satu tanaman yang sering jadikan tanaman hias lantaran bunganya yang indah dan harum mewangi sepanjang hari. Daunnya yang lebar mengapung di permukaan air, sementara bunganya menjulur keluar. Demikian indah sekali sampai pelukis perancis, Claude monet, pernah mengabadikan tumbuhan ini dalam karyanya yang populer, e bassin aux Nympheas (Water Lily pond).
Teratai memanglah popular sebagai tanaman hias, termasuk digunakan sebagai symbol kesucian beberapa pengikut budha karena sang Gautama senantiasa digambarkan duduk bersemedi di atas bunga teratai. Namun lebih dari wujudnya yang indah dan dikira suci itu, teratai ternyata mempunyai beragam manfaat sebagai tanaman penyembuh yang dapat digunakan dari bunga, rimpang sampai akarnya.
Manfaat
Bunga teratai kuersetin, luteolin, isokuersitrin, kaempferol. Benangsari dalam bunga memiliki kandungan kuerseti, luteolin, isokuersitrin, galuteolin, juga alkaloid. Sesaat tangkai bunga (receptacle) memiliki kandungan protein, lemak, karbihidart, karoten, asam nikotinat, vitamin B1, B2, C dan sedikit memiliki kandungan nelumbin. Biji teratai kaya akan pati juga memiliki kandungan raffinosa, protein, lemak, nuciferin, oxoushinesunine, N-norarmepavin. Tunas biji teratai kaya akan liensinin, isoliensinin, neferin, nuciferin. Sementara dau teratai dan tangkainya mempunyai kandungan roemerin, nornuciferin, resin, dan zat tanat. Rimpang teratai kaya akan pati, protein, asparagin, vitamin C, diluar itu juga memiliki kandungan katekol, d-gallocatechol,
neochlorogenic acid, leucocynidin, leucodelphinidin, dan sementara akar teratai mempunyai kandungan zat tanat dan asparagin.
Kandungan-kandungan itu dapat mengatasi berbagai jenis penyakit diantaranya : masalah penyerapan makanan, diare, disentri, radang usus kritis, hepatitis, muntah-muntah, kanker, lesu tidak semangat, sulit tidur, keputihan, pendarahan pada wanita, demam, jantung berdebar, tekanan darah tinggi, muntah darah, ejaku. lasi awal, insomnia, head stroke (pingsan karena hawa pana), vertigo, sakit gigi, beberapa berikan, mimisan, muntah darah, buang air besar berdarah, masalah lambung, kurang darah, masalah pada mati haid (menopause), wasir, dan sebagainya.
Nah dengan beragam manfaat di atas, jadi semestinya kita tak akan berasumsi teratai sebatas tanaman hias, namun memanfaatkannya sebagai tanaman obat. Nah berikut olahan minuman memiliki bahan biji teratai.
Es Biji Teratai Kacang Merah Gula Batu
Bahan :
1000 ml air
2 lembar daun pandan
150 gram gula batu atau sesuai selera
50 gram biji teratai
200 gram kacang merah, rendam selama+_ 3 jam, angkat dan tiriskan
¼ sdt garam
Es batu secukupnya
Cara Membuat :
Pertama. Rebus air, kacang merah, gula batu, garam, daun pandan hingga mendidih. Kemudian, kecilkan apinya, masak selalu kacang merah masak dan lunak. Lalu angkat.
Ke-2. Rebus biji teratai dengan air secukupnya hingga masak dan lunak selama kurang lebih 30 menit. Angkat lalu tiriskan.
Nah setelah itu, campur bahan pertama dan ke-2, lalu tambahkan es batu.
sumber : http://www.reportaseterkini.net/2016/03/selain-di-jadikan-tanaman-hias.html
Teratai memanglah popular sebagai tanaman hias, termasuk digunakan sebagai symbol kesucian beberapa pengikut budha karena sang Gautama senantiasa digambarkan duduk bersemedi di atas bunga teratai. Namun lebih dari wujudnya yang indah dan dikira suci itu, teratai ternyata mempunyai beragam manfaat sebagai tanaman penyembuh yang dapat digunakan dari bunga, rimpang sampai akarnya.
Manfaat
Bunga teratai kuersetin, luteolin, isokuersitrin, kaempferol. Benangsari dalam bunga memiliki kandungan kuerseti, luteolin, isokuersitrin, galuteolin, juga alkaloid. Sesaat tangkai bunga (receptacle) memiliki kandungan protein, lemak, karbihidart, karoten, asam nikotinat, vitamin B1, B2, C dan sedikit memiliki kandungan nelumbin. Biji teratai kaya akan pati juga memiliki kandungan raffinosa, protein, lemak, nuciferin, oxoushinesunine, N-norarmepavin. Tunas biji teratai kaya akan liensinin, isoliensinin, neferin, nuciferin. Sementara dau teratai dan tangkainya mempunyai kandungan roemerin, nornuciferin, resin, dan zat tanat. Rimpang teratai kaya akan pati, protein, asparagin, vitamin C, diluar itu juga memiliki kandungan katekol, d-gallocatechol,
neochlorogenic acid, leucocynidin, leucodelphinidin, dan sementara akar teratai mempunyai kandungan zat tanat dan asparagin.
Kandungan-kandungan itu dapat mengatasi berbagai jenis penyakit diantaranya : masalah penyerapan makanan, diare, disentri, radang usus kritis, hepatitis, muntah-muntah, kanker, lesu tidak semangat, sulit tidur, keputihan, pendarahan pada wanita, demam, jantung berdebar, tekanan darah tinggi, muntah darah, ejaku. lasi awal, insomnia, head stroke (pingsan karena hawa pana), vertigo, sakit gigi, beberapa berikan, mimisan, muntah darah, buang air besar berdarah, masalah lambung, kurang darah, masalah pada mati haid (menopause), wasir, dan sebagainya.
Nah dengan beragam manfaat di atas, jadi semestinya kita tak akan berasumsi teratai sebatas tanaman hias, namun memanfaatkannya sebagai tanaman obat. Nah berikut olahan minuman memiliki bahan biji teratai.
Es Biji Teratai Kacang Merah Gula Batu
Bahan :
1000 ml air
2 lembar daun pandan
150 gram gula batu atau sesuai selera
50 gram biji teratai
200 gram kacang merah, rendam selama+_ 3 jam, angkat dan tiriskan
¼ sdt garam
Es batu secukupnya
Cara Membuat :
Pertama. Rebus air, kacang merah, gula batu, garam, daun pandan hingga mendidih. Kemudian, kecilkan apinya, masak selalu kacang merah masak dan lunak. Lalu angkat.
Ke-2. Rebus biji teratai dengan air secukupnya hingga masak dan lunak selama kurang lebih 30 menit. Angkat lalu tiriskan.
Nah setelah itu, campur bahan pertama dan ke-2, lalu tambahkan es batu.
sumber : http://www.reportaseterkini.net/2016/03/selain-di-jadikan-tanaman-hias.html
Selain Di Jadikan Tanaman Hias, Ternyata Teratai Juga Berguna Bagi Kesehatan, Begini cara Mengolahnya
Reviewed by Unknown
on
22.01
Rating:
Reviewed by Unknown
on
22.01
Rating:
