INFO TERBARU....!!!! Pakar Unair Curiga Pirus Zika Bagian dari Bioterorisme,,,TOLONG BANTU BAGIKAN YA GUYS.....!!!


Peneliti virus Flu Burung itu menyebutkan bioterorisme bisasanya menggunakan bakteri, virus, serta kuman penyakit lain yang efeknya tidak langsung

Ahli dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Kampus Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom MS, mencurigai virus Zika sebagai sisi dari teror biologi atau bioterorisme bila diliat dari tanda-tanda yang menyertainya.

“Saya sebagai peneliti curiga bahwa virus Zika bisa dikatakan mendekati ancaman bioterorisme yakni teror dengan senjata biologi berbentuk kuman penyakit, ” kata Guru Besar Unair tersebut di Surabaya, Jumat (12/02/2016) diambil Pada.

Ia menyampaikan bioterorisme dapat beresiko segera ataupun tak segera. Dengan cara segera, bioterorisme dapat mengakibatkan kematian serta kesakitan dalam periode panjang.

“Dampak segera yang lain itu seperti info yang berkembang tentang efek dari virus Zika, yakni microchepaly, satu keadaan jelek saat bayi dilahirkan dengan otak serta kepala kecil, hingga orang-orang segera kuatir, ” tuturnya.

Menurutnya, info ini semestinya didasari dengan kajian ilmiah. “WHO (World Health Organization), yang menyebutkan darurat kesehatan akibat masalah virus Zika, baiknya lakukan penelitian terlebih dulu supaya tak bikin kuatir, ” katanya.

Peneliti virus Flu Burung itu menyebutkan bioterorisme bisasanya memakai bakteri, virus, serta kuman penyakit lain yang efeknya tak segera tetapi berjangka saat lama, yakni perekonomian jatuh, sedang untuk persoalan viru Zika ini masihlah butuh di teliti.

“Bioterorisme butuh

 
diantisipasi, sebab Orang-orang Ekonomi ASEAN (MEA) atau globalisasi memanglah menyebabkan persaingan ekonomi. Seorang yang cemas, saat di tawarkan apa sajakah, jadi ia segera menerimanya tanpa ada pikirkan terlebih dulu serta ini berlangsung dengan cara global, ” katanya.

Ia mengungkap, orang-orang global lewat mass media seolah tengah di pengaruhi kalau virus Zika begitu beresiko, walau sebenarnya di Indonesia semestinya yang di kuatirkan yaitu virus influenza, seperti flu burung dan virus dengue atau Demam Berdarah Dengue (DBD).

Efek dari kecemasan Zika salah satunya berlangsung di Brasil.

“Secara mendadak pemerintah Brazil memutuskan kalau wanita disana tak diijinkan hamil lantaran di kuatirkan terinfeksi virus Zika, lantaran bakal mengakibatkan microchepaly. Perihal ini pula yang perlu di cari motifnya, walau sebenarnya virus Zika diketemukan sekitaran 69 th. lantas, tepatnya 1947, ” tuturnya.

Hal itu, lanjutnya, bakal mengakibatkan masalah psikologis untuk calon ibu ataupun wanita yang menginginkan mempunyai keturunan, tetapi tak ada landasan ilmiah yang memberikan keyakinan efek jelek virus Zika. Selan itu, virus Zika dapat juga ditularkan lewat jalinan 53x.

“Ada info kalau virus Zika dapat ditularkan lewat jalinan 53x, lalu ada kebijakan pemerintah diluar negeri yang merekomendasikan saat terkait 53x mesti memakai pengaman atau kondom. Bila demikian, jadi virus Zika ini bermakna sama seperti dengan HIV/AIDS, ” tuturnya.

Meski sekian, ia memberikan mesti ada pendekatan pada virus Zika, DBD, serta chikungunya, yang penyebarannya lewat nyamuk.

“Saya merekomendasikan pada orang-orang janganlah kuatir, lantaran virus Zika ini peluang terdapat banyak pihak yang bakal memakainya, untuk jadi gosip internasional serta dapat mematahkan perekonomian atau stabilitas satu negara spesifik, lantaran hal semacam ini mendekati sinyal ancaman bioterorisme, ” tandasnya. *

INFO TERBARU....!!!! Pakar Unair Curiga Pirus Zika Bagian dari Bioterorisme,,,TOLONG BANTU BAGIKAN YA GUYS.....!!! INFO TERBARU....!!!! Pakar Unair Curiga Pirus Zika Bagian dari Bioterorisme,,,TOLONG BANTU  BAGIKAN YA GUYS.....!!! Reviewed by Unknown on 06.53 Rating: 5
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();